Namafb.com — Suatu keajaiban terjadi pada seorang ibu hamil. Ia dan jabang bayinya selamat walau perutnya tertembak pada insiden penembakan di premier film Batman – “The Dark Knight Rise” di Colorado, Amerika Serikat, pada Jumat 20 Juli 2012, sekira pukul 00.30 waktu setempat.
Adalah Ashley Moser, 25, yang hancur hatinya kala mengetahui buah sang hati Veronica Moser-Sullivan, 6 tahun, tewas setelah pria bersenjata James Holmes membrondongkan senjatanya ke arah penonton menewaskan 14 orang dan melukai hampir 60 lainnya. Saat ini Ashley sedang berbaring di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.
Veronica merupakan korban paling kecil dalam insiden berdarah di Colorado Amerika Serikat itu. Ashley sendiri tertembak tiga kali, dua ditenggorokan dan satunya bersarang diperut. Namun ajaib, jabang bayinya tetap hidup.
"Saya tidak tahu bagaimana, tapi bayinya masih tetap bertahan hidup," kata kakak Ashley, Robert Sierra, kepada Daily Mail pada 22 Juli. "Ini keajaiban, saat ia ditembak di perut," sambungnya.
Sementara anggota keluarga berdoa untuk pemulihan Ashley dan anaknya yang belum lahir, mereka terus meratap kematian Veronica, seorang anak kecil yang tak berdosa dengan kehidupan masih panjang.
"Dia seharusnya gembira untuk hidup. Dia hanya anak enam tahun, "kata bibi Ashley, Annie Dalton,. "Ini semua mimpi buruk saat ini. Ini mimpi buruk. Semuanya nyata. Hanya saja kenyataan."
Pada insiden penembakan itu, tiga warga negara Indonesia juga jadi korban. Mereka adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Sang ayah Anggiat M Situmeang (45), menderita luka memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding, Rita Paulina Situmeang berusia (45), menderita luka tembak di lengan dan kaki kiri, dan Prodeo Et Patria Situmeang (15), menderita luka tembak di lengan dan kaki kiri.
Saat ini, sang ibu dan anak masih dirawat di rumah sakit Denver Health Medical Center.
No comments:
Post a Comment
Mohon Ma'af jika Artikel yang anda cari tidak terdapat di Blog ini.